Jakarta-Bandung Dengan Cititrans

Ada banyak cara menuju Bandung, sebagaimana banyak jalan pula menuju ke sana. Dari Jakarta, kau bisa menggunakan pelbagai fasilitas angkut seperti bus, mobil travel, kereta api, dan juga pesawat terbang. Kesemuanya menjanjikan jasa angkutan yang memungkinkan kau menjauhi niat ekstrim untuk bepergian Jakarta-Bandung dengan bersepeda seorang diri atau jalan kaki bersama istri.

Dengan beragam jenis angkutan publik itu, kau tinggal pilih. Jika dalam keadaan terburu-buru, barangkali pesawat terbang adalah pilihan. Tapi kereta api dan bus boleh jadi alternatif termurah yang memungkinkan kau seperti masuk dalam sebuah perjalanan yang serba tergesa-gesa. Jauh dari kesan santai. Antri di terminal atau peron, berdesak-desakan dengan penumpang lain di kabin bus atau gerbong adalah keadaan yang telah dijanjikan sejak lahirnya jasa angkutan di dunia ini, dan kau mau tidak mau mesti menghadapinya dengan berlapang hati.

Barangkali keadaan santai, nyaman dan ekslusif adalah celah yang dengan sigap diendus oleh para pebisnis dalam dunia jasa angkutan. Perusahaan transport angkut orang bermunculan mengisi celah itu. Salah satunya jasa angkut penumpang bernama Cititrans. Dan untuk kau yang lebih mementingkan kenyamanan dalam sebuah perjalanan angkutan ini adalah benar-benar pilihan.

Cititrans hanya punya trayek Jakarta-Bandung dan Bandara Soekarno Hatta-Bandung. Tidak lebih.

Dengan dua trayek ini Cititrans adalah alternatif jasa angkutan yang menjanjikan kenyamanan bagi para penumpang. Pelancong atau bukan, selama ia punya pemikiran bahwa perjalanan adalah sesuatu yang harus dinikmati dan bukan untuk menyusahkan diri dengan berdesak-desakan, misalnya, Cititrans menjaminnya dengan sedemikian rupa. Pemilihan minibus jenis Toyota Hiace dengan kursi personal tanpa harus terganggu dengan penumpang yang tidak kau kenal adalah upaya jasa angkut itu untuk menjaga eksklusifitas penumpangnya.

Ini adalah kelebihan tersendiri tinimbang jasa angkut umum seperti kereta api atau bus atau pesawat terbang. Jenis minibus ini punya kabin yang luas dan tinggi hingga memungkinkan kau tidak terantuk kepala ketika berdiri. Tempat duduknya yang personal dengan ruang selonjoran kaki yang cukup lapang membuat perjalanan Jakarta-Bandung terasa seperti perjalanan first class belaka. Fasilitas soket USB di setiap gagang kursi yang berfungsi sebagai colokan listrik alternatif dipenuhi untuk mereka yang tak bisa jauh dari gadget ketika lowbath.

Cititrans punya enam loket di Jakarta: Kuningan, Semanggi, Bintaro, Central Park, Kelapa Gading, dan Fatmawati. Untuk pesanan kursi, kau tinggal googling namanya dan bisa langsung klik situs mereka yang di dalamnya punya informasi lengkap berkenaan fasilitas angkutannya. Di Bandung, titik konsentrasi armada Cititrans ada di tiga tempat: Dipati Ukur, Pasteur, dan Trans Studio Mall. Selebihnya ada di Bandara Soetha, Cengkareng sana.

Atas nama santai dan nyaman perjalanan Jakarta-Bandung atau sebaliknya, Cititrans adalah pilihan. Tapi pada pagi yang telah ditentukan sebelumnya aku dan istri menemukan Cititrans dengan nyamuk berterbangan di dalam kabinnya. Tak mengapa. Toh, kami sampai ke Bandung dengan selamat, dengan waktu yang tak lama-lama amat meski jalanan macet seperti biasanya; tiap akhir pekan tiba. Kami turun di loket Dipati Ukur tanpa kekurangan dan kelebihan sesuatu apa. Benjol akibat gigitan nyamuk pun tidak.[]

Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Melukis Islam Karya Kenneth M. Goerge

DN Ibnoe Hadjare

Ganja - II