Posts

Showing posts from April, 2013

Seks dan Tragedi

SEKS hadir seiring Adam diciptakan Tuhan di surga. Kemudian ia berkembang seiring manusia terdampar hidup dan beranak-pinak di dunia. Maka konflik pun bermula. Timbul tenggelamnya sebuah kebudayaan tidak mempengaruhi seks untuk hilang dengan serta merta. Zaman kuno sampai zaman modern kontemporer sekalipun, seks tak pernah raib. Sebab tak ada seorang pun yang membantah, pentingnya seks adalah sebagaimana pentingnya udara. Seks punya catatan penting dalam motif kekuasaan. Tragedi Habil dan Qabil contohnya. Tak bisa ditentukan siapa yang salah dalam fakta begitu rupa. “Ironinya, ada yang mati agar ada yang hidup. Kita dapat mengatakan, kemaluan sepenuhnya berdiri di balik tragedi itu,” tulis Aslan Abidin dalam bukunya Bahaya Laten Malam Pengantin. Dalam hal ini otoritas religi mengambinghitamkan iblis atau syaitan. Menurut Aslan, saat dapat tuduhan, iblis berkelit: “Oe, jangan asal tuduh. Saya hanya menjelma ular dan gagak, semata sebagai penyedap cerita.” Intinya Aslan A

Setelah Ngopi Dengan Arkeolog Indie

:deddy besi Itu sebuah siang yang terik, kawan. Di pelataran rumah lama gaya Belanda yang telah diubah fungsi jadi warung kopi. Di bawah rindang pohon jambu, kita bertukar cerita tentang negeri kanal yang sedang kita duduki ini. Negeri yang jika ditulis riwayatnya, punya seribu satu atau bahkan lebih, cerita yang terbaca. Kita bertukar cerita, atau lebih tepatnya kau yang bercerita-aku pendengarnya, tentang abad-abad lampau. Abad-abad silam yang pernah melahirkan putra-putra terbaiknya. Yang pernah membuat tanah beserta rakyatnya penuh digdaya oleh peradaban yang mereka cipta. Kita berbicara amburadul. Tapi bukan dalam bahasan yang ngalor-ngidul. Hingga sampai pada saat angin kencang datang, menggoyang dahan-dahan jambu di atas kepala kita, kau bercerita tentang wajah kota Venesia di kota kita. Kau jelaskan tentang kanal-kanal ukuran sekali lalu kapal, melintas saling-silang di sekujur tubuh kota. Konon, kau katakan juga, gaya tata ruang kota begitu rupa adalah hasil adopsi pekerj