Fakhurradzie Gade, Sebuah Obituari

Suasana Pemakaman Alm. Fakhurradzie Gade.|Doc. Husaini Ende
Pertemuan dan kebersamaan itu fana. Sementara kenangan yang tercipta darinya adalah kefanaan dalam bentuk lain yang kadarnya di ambang abadi. Pelan-pelan menghilang ketika masing-masing pelaku kenangan itu tiba pada titik ajal yang datangnya tak pernah diketahui. Lalu ketika perpisahan datang tiba-tiba dan kemudian usai begitu saja, kita sadar bahwa ingatan adalah tumpukan layer-layer kenangan yang kian hari kian meninggi. Yang ketika menemukan hari di mana seorang teman atau siapa pun yang pernah bersama kita meninggal dunia, kita mencoba menggali kembali layer kenangan di antara tumpukan yang meninggi itu.

Aceh, khususnya dunia jurnalistik Aceh, kehilangan seorang jurnalis terbaiknya dua hari kemarin. Pada Jum'at malam, 11 November 2016, sekira pukul 23.00, Fakhurradzie Gade meninggal dunia di RS Pertamedika Banda Aceh setelah sehari sebelumnya sempat dirawat di sana. Banyak orang meratapi kepergiannya yang pulang menghadap Allah Maha Pencipta pada usia 37 tahun hidup di dunia.[]


Comments

Popular posts from this blog

Review Buku Melukis Islam Karya Kenneth M. Goerge

DN Ibnoe Hadjare

Ganja - II