Belajar Menggambar Di Pascasarjana [Tips Mengikuti Mata Kuliah S2]
Judul. Menghias Cover Makalah, kertas A4, pulpen belang-belang itu. Melihat objek gambar di atas, mungkin sama sekali tidak termasuk dalam kategori gambar atau lukisan. Ini tak jadi soal bagi saya. Sebab yang teringat ketika mata pena tergurat dalam lembaran kertas adalah bagaimana melepas limbah energi bosan dan suntuk keluar dari kepala. Yaitu enyah segera untuk kemudian diganti dengan perasaan santai, tanpa beban. Sesantai pikiran yang bebas dari tugas mencerna isi makalah satu matakuliah yang rujukan analisanya sangat-sangat membingungkan untuk dimaknai akal logika. Kata membingungkan tadi sengaja saya pakai untuk mengganti kata menjengkelkan. Jujurnya memang seperti itu. Oya, di Pascasarjana (sepengalaman saya), kau tak harus belajar tasawuf, ilmu nahu, mantiq atau ilmu filsafat sekalipun. Di kelas, kau cukup belajar menggambar sambil sesekali melirik teman-teman sekelas berikut menoleh sang dosen seraya sering-sering menyungging senyum. Lirikan yang kumaksud tak la...